Sunday, August 06, 2006

Simulasi Gempa dan Tsunami di Indonesia


Simulasi Gempa dan Tsunami Diikuti Pemilik Hotel


Liputan6.com, Anyer: Gempa dan tsunami yang terjadi di Tanah Air akhir-akhir ini kembali membuat sejumlah daerah menggelar antisipasi penyelamatan pada Ahad (6/8). Ribuan warga Anyer, Banten, terlihat mengikuti simulasi yang juga melibatkan pemilik hotel. Jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah Kota Cilegon dan Pemerintah Kabupaten Serang juga terlihat ambil bagian.
Simulasi yang sama juga digelar di perkampungan nelayan Teluk Panau, Kabil, Batam, atas prakarsa Kepolisian Daerah Kepulauan Riau. Simulasi bermula dari aksi polisi menyebarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika. Setelah membentuk pos koordinasi penyelamatan, polisi mengevakuasi warga.
Warga Solo, Jawa Tengah, tak ketinggalan. Simulai yang digelar Pemerintah Kota Solo dan jajaran Poltabes Solo ini memberikan latihan upaya penyelamatan diri menghadapi bencana alam mengingat Solo termasuk daerah rawan banjir dan gempa bumi.
Simulasi di Dumai melibatkan ribuan warga Dumai, Riau. Selain diikuti sebagian besar warga kota, latihan yang berlangsung di tepi pantai tersebut melibatkan semua kalangan seperti polisi, TNI, dan tim paramedis. Sejumlah anggota polisi dan TNI juga berperan sebagai pasien rumah sakit dan orang cacat yang menyelamatkan diri.
Begitu pula dengan warga di daerah tepi pantai Kabupaten Asahan, Sumatra Utara. Walau pantai Asahan bukan termasuk rawan tsunami namun warga tetap antusias mengikuti latihan ini [baca: Simulasi Tsunami di Berbagai Daerah].(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home